Kamis, 28 November 2013

Sugar Glider



Sugar Glider atau dengan nama latin Petaurus Breviceps adalah jenis tupai pohon yang dapat terbang dari satu tempat ke tempat lainnya. Ukuran tubuhnya yang kecil kira-kira 24-30 cm dengan berat 4-6 ons ini sering disebut peliharaan dalam saku. Tubuhnya mungil dengan paras wajah yang imut ini berasal dari bantaran Papua, Australia, Tasmania, dan Papua New Ginea. Sugar glider memiliki patagium yang berfungsi untuk terbang, patagium ini bila di bentangkan akan tampak seperti sayap yang membuat ia melayang diudara.
Sugar Glider jantan dewasa berumur 2 tahun, sedangkan sang betina dewasa berumur 7-15 bulan. Masa kehamilannya selama 14-16 hari, sang betita mampu melahirkan anak Sugar Glider 1-3 ekor anak. Sugar Glider merupakan hewan nokturnal omnivora, aktif mencari makan pada malam hari. Di habitat aslinya, Sugar Glider biasanya memangsa serangga kecil, buah-buahan, getah manis pada pohon akasia dan eucalyptus. Itu sebabnya dinamakan Sugar Glider karena gemar makanan yang bercita rasa manis dan kemampuannya untuk melayang di udara seperti tupai terbang.
Di alam liar Sugar Glider hanya berkembang biak sekali setahun karena iklim dan kondisi habitatnya, sementara bila dipelihara dapat berkembang biak 4 kali dalam setahun. Masa kehamilannnya hanya berlangsung selama 16 hari, anak Sugar Glider akan disimpan dikantong induknya untuk pengembangan lebih lanjut.
Sugar Glider adalah hewan yang tinggal di pohon pada habitat aslinya dan sering hidup berkelompok terdiri dar 10-15 ekor Sugar Glider. Karakteristik Sugar gliger dengan corak garis hitam yang menyelimuti tubuhnya ini, belum terlalu popular sebagai hewan peliharaan. Harganya yang masih lumayan sekitar 300-700 ribu per ekor. Sugar Glider ini termasuk hewan marsupial kecil yang awalnya berasal dari daratan timur dan utara Australia, New Guinea dan Kepulauan Bismark, dan Tasmania. Namun Sugar Glider juga dikatakan hewan asli Indonesia.
Di Indonesia, hewan imut satu ini belum sepopuler memelihara kucing dan hamster, namun sekarang menjadi tren pembicara bahakan sudah ada komunitas  pecinta Sugar Glider. Apakah Anda juga ingin mengikuti  komunitas ini? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar