Kamis, 28 November 2013

Paus Orca



          Pernah lihat film Free Willy? Mengisahkan tentang Willy si paus orca yang punya sirip bengkok di punggungnya. Paus orga adalah paus pembunuh yang masih berkerabat dengan lumba-lumba yang berukuran besar. Paus pembunuh termasuk paus predator, punya nama latin Orcinus Orca gemar memkan ikan dan suka menyerang anjing laut, singa laut, walrus, dan paus besar. Paus orca hidup berkelompok, mereka sering berburu bersama. Satu kelompok bisa terdapat 100 ekor paus orca. Kecepatan berenangnya bisa mencapai 60 km/ jam.
          Paus orca juga dekat dengan manusia, ramah dan mudah untuk bersosialisasi dengan manusia. Paus orca juga terkadang bisa ditemui di sirkus sirkus mamalia laut. Orca tak pernah menyerang manusia tap terkadang ercatat suka menyerang kapal, karena mereka mengira bahwa kapal tersebut adalah paus besar.
          Panjang tubuh orca bisa mencapai 10-30 m, berat tubuhnya bisa mencapai 100-190 ton. Orca punya mata tipuan, yaitu disekitaran matanya yang berwarna putih, padahal matanya sangatlah kecil. Ini diberguna untuk menakuti-nakuti mangsanya. Orca punya khas tubuh berwarna hitam-putih, tubuh yang berwarna putih berada pada bawah tubuhnya dan sekitaran matanya, sedangkan warna hitam pada tubuhnya berada pada punggungnya hingga ekor. Paus betina dapat melahirkan bayinya setiap 3 sampai 10 tahun setelah kehamilan 17 bulan.
          Paur orca dapat mengeluarkan suara macam komunikatif dan punya masing –masing pod suara untuk mengenali anggotanya walaupun dari jarak yang sangat jauh. Mereka menggunakan echolocation untuk berkomunikasi, berburu dan menandakan mereka bila menemukan benda-benda.
          Terkadang kita cukup tecengang oleh paus ini, di film-film orca adalah mamalia yang cerdas dan berteman baik dengan manusia. Tapi pada dasarnya paus ini termasuk paus predator yang sangat ganas. Tercatat orca pernah menyerang seekor hiu dan akhirnya hiu itu disantapnya, wow!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar