Jumat, 21 Juni 2013

Manusia dan Kehidupan


Bagi saya kehidupan manusia itu rumit. Melakukan sesuatu harus dengan suatu usaha. Menginginkan sesuatu yang kita inginkan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menjalankan suatu tujuan harus dengan melakukan suatu langkah dahulu. Begitu banyak yang terjadi pada kehidupan manusia yang terkadang menurut saya suatu jalan yang begitu sempit. Ada rasa lelah, penat, jenuh, sedih, dan bahagia dalam suatu kehidupan manusia. Itu yang dirasakan oleh saya selama saya menjalankan kehidupan. Merasa tidak adil pun selalu terbenak dalam pikiran, ingin merasakan apa yang orang lain punya, ingin hidup berkecukupan, ingin seperti orang lain yang bisa hidup mewah. Itu yang saya rasakan selama saya menjalankan kehidupan. Memang tidak mudah mendapatkan sesuatu yang kita ingin, yang kita impikan. Semua itu butuh waktu, usaha dan kerja keras.        
          Untuk melihat kehidupan itu memang banyak. Beribu orang yang punya beragam kehidupan masing-masing, beragam permasalahan didalam kehidupan. Bagaimana cara menjalankan kehidupan dengan carannya sendiri. Itu nyata, tapi terkadang sulit untuk dipahami. Tidak hanya kehidupan dan permasalahan, tetapi juga sifat dan sikap yang pasti berbeda setiap manusia. Suatu pemikiran dan cara yang berbeda untuk menjalankan kehidupan itu. Kenapa ya kehidupan setiap manusia itu pasti berbeda? Padahal derajat manusia itu sama, punya akal sehat. Melakukan sesuatu dengan cara berfikir yang logis.
          Ada dalam benak manusia ingin mempunyai kehidupan yang lebih baik. Tidak manusia juga mempunyai kehidupan yang lebih. Dimaksudkan masih ada orang yang memiliki kekurangan, baik dari fisik maupun materil. Kenapa kehidupan itu pasti ada yang seprti itu? Terkadang memang tidak adil bagi seseorang yang mempunyai kehidupan yang bagi mereka itu tidak mereka inginkan. Tapi itu memang kehidupan manusia, yang pasti berbeda setiap manusia.
          Memang rumit kehidupan itu, yang bagi saya pun masih merasa kurang dalam kehidupan saya sendiri. Ada rasa lelah untuk menjalankan kehidupan ini. Ingin mempunyai kehidupan yang jauh berbeda dengan kehidupan sekarang. Tapi ya manusia hanya bisa menjalankan kehidupan sesuai jalan yang sudah ditentukan oleh Tuhan. Manusia dapat merencanakan sesuatu tetapi Tuhan lah yang menentukan, itu lah kata pepatah mengatakan. Ya itulah kehidupan, yang terkadang adalah sebuah misteri bagi saya. Tidak tau apa yang akan terjadi, tapi tau apa yang sudah terjadi. Jalankan kehidupan itu, karena kehidupan itu bisa menjadi panutan bagi diri seseorang bagaimana kita menjalankan kehidupan dengan baik.

Oleh: Nuri Casuarina Insani
22 Juni 2013

Manusia dan Keadilan


Adil yang artinya seimbang. Keadilan itu bersifat semu, dimana manusia terkadang tidak bisa menerima sesuatu dengan apa adanya. Masih merasakan kekurangan pada keadaan diri sendiri maupun orang lain, walaupun kita sudah diberikan begiru besar Rahmat dari Tuhan. Manusia memiliki sifat alami yaitu sebuah keirian dimana manusia itu menginginkan hal seperti kehendaknya dan ingin lebih hebat dari lainnya. Seseorang dapat menerima sebuah keadilan bilamana ia merasa diatas orang lain, ataupun sebaliknya. Seseorang tidak menerima keadilan karena ia merasa banyak kekurangan.
         Manusia memang tidak seharusnya dibeda-bedakan satu sama lain berdasarkan latar belakangnya. Kaya miskin, pria wanita, pejabat rakyat, dan sebagainya, harus diposisikan setara. Tuhan menciptakan manusia itu sama, memiliki akal sehat, pikiran dan perasaan. Manusia adalah mahluk Tuhan yang paling sempurna yang tidak membeda-bedakan siapapun.
          Seseorang tidak merasa adil bila dalam fisiknya tidak sempurna. Tidak memiliki tangan, kaki maupun tidak bisa melihat dan mendengar. Ia merasa miskin tidak dapat membeli beras atau kebutuhan sehari-hari, ataupun ia kaya tetapi tidak merasakan kebahagiaan karena tidak memiliki keluarga yang utuh. Begitu banyak permasalahan manusia tidak dapat menerima keadilan dalam kehidupan. Bagaimana juga seseorang dapat melewati sebuah cobaan atau ujian dari Tuhan. Tuhan pun pasti akan menunjukkan jalan untuk selalu melewati cobaan dan ujian dari-Nya. Maka dari itulah, seseorang harus selalu menerima keadaan dengan apa adanya, karena pasti dalam sebuah kehidupan akan selalu berujung dengan bahagia.
          Wujudnya suatu keadilan itu tergantung pada individu masing-masing. Bagaimana kita seharusnya menerima keadaan yang telah diberikan oleh Tuhan. Kita hidup hanya sekali, berbanyaklah beribadah dan bertaqwa pada Allh SWT. Karena pada akhirnya kita pasti kembali kepada-Nya.

Oleh: Nuri Casuarina Insani
22 Juni 2013

Manusia dan Penderitaan

Penderitaan menurut saya adalah tekanan psikis atau tekanan fisik yang terjadi karena siksaan dari sesorang maupun lainnya. Derita yang dialami seseorang dapat berupa stres, kesedihan, siksaan dari orang lain maupun kekerasan. Adanya penderitaan timbul dapat dikarenakan perkelahian, faktor lingkungan luar, emosional seseorang yang tidak terkontrol, hingga terjadinya stres yang begitu menderita. Bisa karena suatu keadaan yang belum bisa diterima oleh seseorang. Contohnya dalam sebuah perkantoran, seseorang melakukan pekerjaan yang padat dengan waktu yang sangat singkat. Mengharuskan seseorang melakukan pekerjaan hingga larut, itu yang membuat seseorang menjadi stres. Pada hakikatnya manusia perlu waktu untuk istirahat, tetapi pekerjaan yang harus diselesaikan membuat seseorang terkena penderitaan batin.
          Penderitaan berupa fisik pun dapat dialami oleh seseorang. Dimana suatu kekerasan fisik yang dilakukan dari orang lain, berupa pukulan, tamparan maupun pembunuhan. Banyak faktor terjadinya kekerasan itu, dapat berupa lingkungan, emosional, kepuasan seseorang melakukan kekerasan, hilang kesadaran maupun lainnya. Adanya kekerasan yang terjadi karena emosional tinggi yang tidak terkontrol, menghilangkan kesadaran untuk melakukan kepuasaan. Hilangnya kesadaran membuat seseorang lupa, hingga pembunuhan pun terjadi. Terjadinya pembunuhan pun beragam, masalah sepele pun dapat menyebabkan pembunuhan. Contohnya, orang lain meminjam uang pada kita tetapi orang tersebut bertahun-tahun tidak segera membayarnya. Orang tersebut tidak mau membayar hutang, lalu timbul terjadinya perkelahian, tanpa sadar kita melakukan pembunuhan karena emosi yang tinggi. Itupun suatu faktor yang disebabkan terjadinnya pembunuhan.
          Manusia melakukan sesuatu itu dapat terjadi dari faktor kesengajaan maupun tidak. Seseorang melakukan sesuatu itu berdasarkan keinginan yang belum terpenuhi. Pada dasarnya seseorang juga dapat merasakan tekenan batin yang begitu berat, karena rasa penat dan jenuh yang timbul dalam diri seseorang. Oleh sebab itu, bila ingin melakukan sesuatu berfikirlah terlebih dahulu agar tidak terjerumus ke dalam jalan yang salah.
Oleh: NuriCasuarina Insani
22 Juni 2013

Manusia dan Cinta Kasih


Cinta kasih menurut saya adalah sebuah rasa sayang, suka dan rasa tertarik pada seseorang. Rasa ini tidak hanya terjadi kepada lawan jenis semata, tetapi rasa sayang yang dirasakan pada orang tua, adik, kakak, teman maupun kekasih untuk mempererat suatu hubungan. Karena pada hakikatnya manusia mengenal rasa sayang itu sejak ia bayi. Sejak kita bayi ,ibulah yang memberi kasih sayang, merawat dan menjaga hingga dewasa. Inilah suatu reaksi pada manusia untuk saling merasakan sayang kepada orang lain. Selayaknya manusia yang pasti memiliki perasaan, baik rasa benci, marah, sedih, bahagia dan juga rasa suka pada orang lain. Tertarik dan suka pada lawan jenis yang timbul adanya rasa sayang, itulah sebuah hal yang wajar bagi manusia. Karena Tuhan menciptakan manusia itu berpasangan, itulah timbulnya rasa sayang, suka maupun tertarik pada orang lain.
          Sebuah cinta kasih berawal dari kebiasaan manusia dikehidupan sehari-hari. Timbulnya rasa sayang yang diberikan oleh orang tua sejak dini, mengajarkan kita bahwa kasih sayang adalah sesuatu yang indah untuk kita rasakan. Mempererat suatu hubungan untuk lebih dekat agar tidak menimbulkan rasa sedih dan marah dalam suatu keluarga. Bila tidak adanya rasa kasih sayang dalam keluarga, keluargapun tidak akan terjalinnya harmonis dalam keluarga. Oleh karena itu, kasih sayang adalah peran penting bagi seseorang untuk selalu mengasihi dan mencintai kepada seseorang yang kita sayang dan kita cintai.
          Seseorang yang mengalami suka ataupun tertarik pada lawan jenis adalah rasa ingin memiliki seseorang yang kita suka untuk menjadi kekasih. Berawal dari suka akan timbul rasa sayang dan cinta. Itulah sebuah cinta kasih, rasa ingin memiliki dalam kebersamaan sebagai kunci kebahagiaan.
          Cinta kasih yang ditimbulkan tidak hanya rasa suka dan rasa sayang. Tetapi juga rasa peka terhadap perasaan seseorang. Bagaimana rasa marah, sedih, kecewa, bahagia yang dirasakan. Karena cinta kasih itulah sebagaimana obat untuk menyembuhkan rasa marah, sedih dan kecewa itu untuk menjadi bahagia. Manusia juga membutuhkan kasih, sayang dan cinta sebagai wujud mempereratnya suatu hubungan.
Oleh: Nuri Casuarina Insani
21 Juni 2013